Menu

Monday, 3 February 2014

KKN (Kita Kita Nongkrong)

sejak bulan desember tahun lalu, kuliah terasa sangat menekan. ini itu, tugas dan tugasss,,,,,
tapi semua itu seolah hilang dengan diadakannya KKN (Kuliah Kerja Nyata). kebetulan kami, mahasiswa keperawatan, mendapat kesempatan (yang langka diberikan oleh institusi kami) untuk praktik lapangan, turun ke lahan (bukan sawah lhoooo >_< hihiihih).
kenapa kami bilang ini sangat langka,,?? ya karena...
karena apa hayoo,,??? tau nggak,?? coba tebak,, kalo bisa nebak, misal jawabannya bener bakal aku jadiin brother *untuk cewek, dan aku jadiin sister *untuk cowokkk,,, hahahahahaha
yah karena, kampus kita (kampusku, kan kamu nggak kuliah di institusi yang sama kayak aku, enak banget aku ngakuin kamu sebagai teman se-institusi, padahal aslinya nggak enak hihihihii), yah karena kampusku itu posesif,, paranoid, dan kurang motivasi. terlalu khawatir jika mahasiswanya turun langsung ke lahan nanti tanaman padi maupun kacang, dan jagung malah jadi ko'it alias mati semua (lhoo,,,, apa hubungannya,,?? *banting netbook)
yah intinya gitu lah, di khawatirkan kami para mahasiswa akan membunuh pasien-pasien yang seharusnya kami sembuhkan, menyebarkan virus yang seharusnya kami musnahkan, dan lebih parahnya lagii,,, kami tertularr,,,
karena itulah, selama 4 tahun kami kuliah, hanya 1 kali kami merasakan praktik di Rumah Sakit, 1 kali di Puskesmas, dan 1 kali di Desa (yah macam Kuliah Kerja Nyata gitu deehh,, tapi kalo buat kami sih lebih tepatnya Kita Kita Nongkrong *kok bisaa,,?????? tau deehhhh)
kalo biasanya KKN itu berbulan-bulan, di Desa terpencil, nginep di rumah pak RT atau perangkat desa lainnya, beda halnya dengan kami.
kami di tempatin di desa yang modern, masyarakatnya maju, udah gitu pulang pergi kampus-desa. jadi tiap hari itu kita pergi dari kos/kampus ke desa, trus sorenya pulang kos lagi, begitu melulu setiap hari.
udah gitu, musim ujan pulaaa,, jadi bisa di bayangin, kita tiap naik motor keujanan bajunya basah kuyup, kedinginan, sampai di rumah pak RT minta makan+minum yang anget-anget, pulang tanpa pamit, dengan wajah pucat dan berantakan,, huuuffttt, sungguh tenaga kesehatan yang tidak sehat, dan tidak bersih tentunya

*Pak RT super baik
kebetulan kami dibagi menjadi 10 kelompok, dan di tempatkan di tiap RT yang berbeda. hari itu hari pertama kami KKN, tugas pertama kami adalah menemukan rumah pak RT dan menyampikan tujuan (padahal nggak punya tujuan *hahahhh)
setelah berputar, berjalan maju, mundur, dan berjingkrak (emangnya ritual manggil hujan yaaa,,???? *tau niihh gilaa) akhirnya kita menemukan plang bertuliskan Ketua RT. dengan senangnya kami pun masuk halaman, dan asik berfoto ria, mengabadikan tiap momen pertama di rumah pak RT. kebetulan waktu itu hujan, kami berteduh di teras (padahal rumah posisi kosong, mungkin orang yang liat nyangka kita adalah segerombolan manusia-manusia yang minta sumbangan untuk kesenangan dengan modus pembangunan masjid atau panti asuhan hahaha)
setelah puas (sebenernya nggak pernah puas) ambil foto, tiba-tiba ada seorang ibu-ibu datang.
"mu ngapain dek?" "ini bu, kita yang KKN dari STIKES Bla bla bla" "oh gitu,, pak RT nggak ada di rumah dek, jadi mendingan tinggal di rumah sekretarisnya aja yya"
jleegggggg,, bagai di sambar petir, kami tercengang,, dah foto-foto dengan PD, yakin kalo bakal di terima dengan asiikk,, eeeee malah ternyata salah tempat,, huhuhuhuhu *nangis sambil ujan-ujan

0 komentar:

Post a Comment