Tak ada tempat aman untuk sembunyikan senyummu.
Bahkan ketika bibirmu rapat seribu bahasa dan hening mengunci setiap suara.
Sunyi hanya memberi kesempatan pada kata
untuk membebaskan diri dan menemukan isyarat pada relief tatapanmu.
Dan di sudut matamu yang kuntum, aku melihat betapa indahnya engkau tersenyum.
0 komentar:
Post a Comment